Geser Ke Bawah untuk baca artikel
Hukum dan Kriminal

Dugaan Penyebab Kebakaran Tungku Smelter di Morowali  Karena Tidak Miliki K3

87
×

Dugaan Penyebab Kebakaran Tungku Smelter di Morowali  Karena Tidak Miliki K3

Sebarkan artikel ini
Kebakaran tungku smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP).

POTRET SULTENG-Perjuangan Advokasi Pertambangan dan Perkebunan (Pekhat) Sulawesi Tengah menduga penyebab kebakaran tungku smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) karena tidak memiliki standar Kesehatan, Keselamatan, Kerja (K3).

” Kecelakaan kerja terjadi sebab korporasi bergerak sektor tambang di duga tidak memiliki standar Kesehatan, Keselamatan, Kerja (K3),” ujar Ketua Pekhat Rusli, Selasa, (26/12/2023).

Rusli mengatakan, seharusnya perusahaan melaksanakan peraturan perundang-undangan baik secara nasional maupun rekomendasi secara internasional untuk menjamin hak-hak para pekerja.

“Negara atau Kementrian terkait harus melakukan investigasi secara menyeluruh terkait dengar peristiwa tersebut dan mengungkap kepada public secara transparan,” tegasnya.

Selain itu, pihaknya mendesak pemerintah daerah maupun pemerintah pusat untuk melakukan evaluasi secara mendalam guna mencegah adanya peristiwa di kemudian hari terjadi kembali.

“Lakukan evaluasi terkait dengan sistem keselamatan dan kesehatan kerja pada setiap perusahaan di Indonesia,” tutupnya.

Sebelumnya, ledakan tungku smelter itu terjadi di PT ITSS, Minggu (24/12/2023). Perusahaan ini merupakan salah satu tenant atau penyewa yang beroperasi di PT IMIP.

Saat ini, korban tewas akibat ledakan tungku smelter tersebut bertambah 5 orang. Dengan demikian, total korban meninggal menjadi 18 orang, sedangkan puluhan orang lainnya masih menjalani perawatan intensif. Kepolisian masih melakukan investigasi menyeluruh terkait kejadian ini.

Tinggalkan Balasan