Geser Ke Bawah untuk baca artikel
Hukum dan Kriminal

Diduga Terlibat Cekcok Dengan Suami, IRT Di Banggai Habisi Nyawanya Dengan Pisau Dapur

38
×

Diduga Terlibat Cekcok Dengan Suami, IRT Di Banggai Habisi Nyawanya Dengan Pisau Dapur

Sebarkan artikel ini

POTRET SULTENG-Seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial NR (35) di Kecamatan Moilong, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah mengakhiri hidup ditangannya sendiri, Selasa (18/4/2023) sore.

Korban NR nekat bunuh diri menggunakan pisau dapur, usai diduga terlibat cekcok dengan sang suami.

“Kasus ini terjadi sekitar pukul 15.00 Wita. TKP di rumah mertua korban,” ungkap Kapolsek Toili Iptu Nanang Afrioko, Rabu (19/4/2023).

Dari hasil keterangan mertuanya, Nanang mengatakan kejadian itu bermula saat sanksi melihat korban tiba-tiba berlari di samping rumah sambil menggendong anaknya.

Ketika itu, lanjut Nanang, si mertua tersebut bersama suami korban yang sedang duduk di teras rumah.

“Setelah itu korban berlari ke dapur dan saksi (mertua) mengejar korban, dan mendapati korban memegang sebilah pisau di tangan kananya,” katanya.

Melihat hal itu, kata Nanang, mertuanya kemudian mengambil pisau tersebut dan menyimpannya di tempat bumbu dapur.
Namun tangan korban sudah terkena bercak darah dari pisau tersebut.

“Saksi kemudian dan mengecek tubuh korban didapati luka tusukan di bagian ulu hati korban,” katanya.

Korban sempat dibawa ke Puskesmas Toili I, namun setelah sampai petugas medis memeriksa ternyata korban sudah meninggal dunia sekitar pukul 16.00 Wita.

Dari keterangan sang suami, kata Nanang, sebelum kejadian korban bersama suaminya sempat terlibat cekcok mulut, di mana suami korban ingin keluar untuk mentransfer uang namun dilarang korban.

“Sehingga ini yang diduga menyebabkan terjadi salah paham antara mereka berdua,” jelasnya.

Dirinya menambahkan, bersadarkan hasil pemeriksaan luar medis terdapat luka tusukan di bagian perut dengan lebar sekitar 3 cm, namun untuk kedalaman luka tusukan belum diketahui.

“Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi ataupun proses lebih lanjut dan telah menerima dengan iklhas kematian korban diakibatkan oleh bunuh diri dengan dikuatkan surat pernyataan yang dibuat dan ditandatangani oleh pihak keluarga,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan