Geser Ke Bawah untuk baca artikel
EkonomiSosial Budaya

BPR Syariah Khairan Inti Amanah Hadir dengan Produk Unggulan di Kota Palu

313
×

BPR Syariah Khairan Inti Amanah Hadir dengan Produk Unggulan di Kota Palu

Sebarkan artikel ini
Kantor Cabang PT. Bank Perekonomian Rakyat (BPR) Syariah Khairan Inti Amanah. Jalan Juanda, Kelurahan Lolu Utara, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah. Aset: Sukri/PotretSulteng.com

Diawali dengan shalawatan dan pembacaan ayat suci Al-Quran, PT Bank Perekonomian Rakyat (BPR) Syariah Khairan Inti Amanah meresmikan gedung kantor cabangnya di kota Palu bertempat di Jalan Juanda, Kelurahan Lolu Utara, Kecamatan Palu Selatan pada Jumat (16/2/24).

Direktur Utama BPR Syariah Khairan Inti Amanah, Mohammad Helmy, menyampaikan bahwa peresmian ini menjadi tonggak sejarah bagi lembaga keuangan yang telah berjasa selama dua puluh tahun bagi masyarakat, sejak berdirinya di kota Luwuk pada tahun 2004 dengan nama Cipta Dana Prima.

“Jadi saya informasikan bahwa BPR Syariah ini bank perekonomian rakyat syariah, ini di Sulawesi Tengah ini baru satu. Jadi kami sebelumnya di konven, di 2021 kami beralih menjadi syariah,” ucap Helmy saat memberikan sambutannya.

Menyikapi pentingnya keberadaan lembaga keuangan syariah di Sulawesi Tengah, Helmy menegaskan, “Di kota Palu ini karena ini kota provinsi. Harus ada BPR Syariah, jadi kami harus buka disini dan insya Allah mohon doa agar kami bisa berkembang,” ujarnya.

Bank Perekonomian Rakyat Syariah Khairan Inti Amanah menawarkan beragam produk perbankan yang sesuai dengan prinsip syariah, termasuk pembiayaan, tabungan, dan deposito. “Jadi insya Allah bisa memenuhi keinginan masyarakat yang menjadi nasabah syariah dengan akad-akad syariah,” kata Helmy.

Sebagai upaya untuk mendukung pengembangan ekonomi mikro, BPRS Perekonomian Rakyat Syariah Khairan Inti Amanah menawarkan produk unggulan seperti pembiayaan untuk UMKM dan tabungan umroh.

“Kami punya prodak-prodak unggulan seperti tabungan umroh dan pembiayaan umroh. Pembiayaan juga bisa kepada UMKM karena tujuan kami ke UMKM, tapi ada juga konsumtif kepada ASN juga bisa karyawan swasta lainnya. Jadi kita selain UMKM, ada konsumtif kepada PNS swasta dan umum,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan